.jpeg)
SMP Negeri 1 Ngimbang menggelar Ujian Tahfidz Al-Qur’an bagi peserta didik mulai dari kelas 7 hingga kelas 9, yang tergabung dalam kelas Tahfidz. Ujian tersebut diselenggarakan di Masjid SMP Negeri 1 Ngimbang dengan diikuti sebanyak 33 peserta. Selasa (24/05/2023).
Ujian Tahfidz Al-Qur’an merupakan program SMP Negeri 1 Ngimbang dan juga
mengikuti prorgram Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) yang sudah dilaksanakan sejak
tahun 2019 hingga sekarang. Dari program tersebut ternyata banyak peminatnya, hal
tersebut membuktikan bahwa terdapat benih-benih cinta Al-Qur’an dari peserta
didik, sehingga program ini menjadi tepat guna dalam mewadahi minat dan bakat
peserta didik dibidang Al-qur’an.
Sebelum pelaksanaan Ujian, kegiatan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 1
Ngimbang, Zaenuri,S.Pd, M.Pd. dalam sambutannya beliau memberikan motivasi,
semangat serta dukungan kepada peserta didik yang akan mengikuti Ujian tahfidz
qur’an Juz 30 dan surat pilihan. Beliau juga sangat bangga sekali SMP Negeri 1 Ngimbang akan melahirkan calon-calon
Hafidz dan Hafidzah hebat yang akan membanggakan orangtua dan juga lembaga.
“Alhamdulillah saya merasa sangat bangga dan senang sekali hari ini, bahwa
hari ini sebanyak 33 peserta didik dari SMPN 1 Ngimbang ini bisa mengikuti
ujian tahfidz Qur’an Juz 30 dan surat pilihan, yang merupakan program sekolah
sekaligus mendukung Gerakan Lamongan Menghafal (GLM), mudah-mudahan dengan
program seperti ini akan melahirkan calon-calon Hafidz dan Hafidzah quran yang
akan membanggakan orangtua, keluarga dan juga lembaga hingga nanti bisa membawa
kita masuk ke syurganya Allah SWT amin.”Kata kepala SMPN 1 Ngimbang dalam
sambutannya.
Kemudian pengarahan para penguji Al-qur’an dari LPTQ yaitu Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Lamongan. Sebanyak 3 penguji dalam kegiatan ini yang nantinya sebanyak 33 peserta didik yang akan mengikuti ujian akan dibagi menjadi 3 kelompok. Dari pengarahan salah satu penguji mengatakan bahwa kriteria penilaiannya nanti akan meliputi hafalan, tajwid, makhorijul hurufnya dan juga tilawahnya. Peserta ujian tahfidz akan diberikan tantangan menghafal surat yang sudah ditentukan oleh penguji secara acak. Untuk dapat lulus ujian dan mendapat nilai terbaik peserta harus menyelesaikan surat secara utuh dan jelas.