Ngimbang, 22 November 2024 – Suasana Masjid Ulul Albab SMPN 1 Ngimbang pada Jumat pagi tampak penuh dengan khidmat. Seluruh siswa-siswi mengikuti kegiatan Jumat Berjumpa (Jumat Bertemu Penuh Makna) yang telah menjadi agenda rutin sekolah sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan karakter religius untuk menanamkan nilai keimanan, ketaqwaan, serta akhlakul karimah kepada peserta didik.
Pada kesempatan kali ini, kajian disampaikan langsung oleh Kepala SMPN 1 Ngimbang, Bapak Zaenuri, S.Pd. M.Pd, dengan tema “9 Dosa Besar dalam Islam”. Materi tersebut diangkat dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari (No. 2766) dan Muslim (No. 89), serta tertuang dalam Kitab Al-Adab al-Mufrad.
Adapun sembilan dosa besar yang harus diwaspadai oleh setiap muslim antara lain:
- Syirik kepada Allah
- Membunuh jiwa tanpa hak
- Lari dari medan perang
- Menuduh wanita baik-baik berzina
- Memakan riba
- Memakan harta anak yatim
- Melakukan penyimpangan di masjid
- Tidak membayar upah pekerja
- Membuat orang tua menangis karena perbuatan durhaka
Dalam tausiyahnya, Bapak Zaenuri, S.Pd. M.Pd menekankan pentingnya menjauhi perbuatan-perbuatan tersebut, karena selain termasuk dosa besar, juga dapat merusak kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
“Anak-anak harus membiasakan diri menjaga akhlak dan menjauhi segala larangan Allah. Jangan sampai membuat orang tua bersedih, karena itu termasuk bagian dari kedurhakaan yang sangat besar dosanya,” pesan beliau.
Melalui program Jumat Berjumpa, diharapkan siswa SMPN 1 Ngimbang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.