Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan: SMPN 1 Ngimbang Gelar Ujian STS dan SAS secara Paperless
Ngimbang, 5 Mei 2025 – SMP Negeri 1 Ngimbang terus menunjukkan kemajuan dalam integrasi teknologi di lingkungan pendidikan. Pada tanggal 5 hingga 9 Mei 2025, sekolah ini menggelar Ujian Sumatif Tengah Semester (STS) Genap untuk kelas 7 dan 8, serta Ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) untuk kelas 9, yang seluruhnya dilaksanakan secara digital dan tanpa kertas (paperless).
Pelaksanaan ujian ini menggunakan aplikasi Aksara, yang sebelumnya telah disosialisasikan kepada siswa dan orang tua. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Playstore dan digunakan langsung pada perangkat smartphone pribadi milik siswa. Hal ini menjadi langkah nyata SMPN 1 Ngimbang dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi sekaligus merespons perkembangan era digital.
Sebelum memulai ujian, peserta mengakses soal melalui barcode yang dibagikan oleh pengawas ruang, sehingga tidak diperlukan lagi kertas ujian fisik. Sistem ini tidak hanya memudahkan distribusi soal, tetapi juga membantu sekolah dalam menjaga efisiensi, keakuratan data, dan ketertiban pelaksanaan ujian.
Kepala SMPN 1 Ngimbang, Zaenuri, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian berbasis digital ini merupakan langkah strategis yang sudah direncanakan sejak jauh hari.
"Transformasi digital di dunia pendidikan adalah keniscayaan. Kami ingin siswa-siswi SMPN 1 Ngimbang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga melek teknologi dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujar beliau.
Selain sebagai upaya modernisasi, pelaksanaan ujian paperless juga menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam mendukung gerakan ramah lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan kertas secara signifikan, sekolah ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Para siswa menyambut baik pelaksanaan ujian ini. Banyak di antara mereka merasa lebih nyaman mengerjakan soal melalui perangkat digital yang telah akrab digunakan dalam keseharian mereka. Namun demikian, sekolah juga tetap memperhatikan kesiapan teknis dan memberikan panduan lengkap, termasuk simulasi, untuk memastikan semua siswa dapat mengikuti ujian dengan lancar.
Dengan keberhasilan pelaksanaan ujian digital ini, SMPN 1 Ngimbang membuktikan diri sebagai salah satu sekolah yang progresif dalam menerapkan teknologi informasi dalam pendidikan. Inovasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Lamongan dan sekitarnya.